INSIDENNEWS.com, Parepare– Momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, berharap agar Lapas Kelas IIA Parepare dapat melakukan pembinaan kepada warga binaan dalam hal pengembangan ekonomi kreatif.
Menurut Taufan Pawe, pengembangan ekonomi kreatif tersebut bertujuan agar warga binaan menjadi produktif dan memiliki kemampuan lebih setelah bebas dari Lapas.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini berharap, agar terus dilakukan pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan untuk terus berkreasi menghasilkan karya yang bernilai ekonomi, serta mampu mandiri dan berkompetisi di tengah lingkungan masyarakat setelah selesai menjalani masa pembinaan.
“Lapas ini merupakan tempat untuk membina manusia, sehingga diharapkan mereka (warga binaan) bisa jadi orang yang berguna setelah keluar dan diterima di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Lembaga pemasyarakatan hari ini, lanjut dia, harus mampu menyentuh berbagai program pembinaan. Sehingga dapat mengantarkan warga binaan menjadi manusia yang berkualitas, terampil dan mandiri, tujuannya akan membentuk SDM yang dapat berkontribusi dan mendukung kemajuan perekonomian daerah.
“Hal ini tentunya bersinergi dengan visi pemerintah yakni membangun Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap yang merupakan wujud nyata dari teori telapak kaki yang menjadi motor penggerak tumbuhnya sumber ekonomi baru,” jelasnya.(rht)