INSIDENNEWS.com, PINRANG– Puluhan Mak Mak di kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan menyerbu agen gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Pinrang. Kedatangan kaum ibu ibu itu untuk mendapatkan gas melon.
Warga Wina mengaku sudah berkeliling hingga batas kota untuk mencari gas melon namun belum juga dapat ” Sudah sampai di batas kota tapi belum dapat ” kata dia saat ditemui di agen gas elpiji Selasa 27 Juni 2023
Bahkan kata dia sudah tiga hari terakhir berkeliling untuk mendapatkan gas ” sudah tiga hari malam ”
Selain langka, lanjut dia, harga gas melon juga mengalami kenaikan signifikan ” sebelumnya Rp20 ribu pertabung,, tapi sekarang sudah 28 ribu petabung ”
Kelangkaan gas melon, diduga karena pemakaian warga meningkat pasca idul Fitri karena banyaknya hajatan yang digelar warga
Agen gas melon Fajriah mengatakan, pemicu kelangkaan gas melon karena adanya kebijakan baru dari pihak Pertamina ” Ada kebijakan baru dari Pertamina ”
Kebijakan itu kata dia, pihak Pertamina tidak mengijinkan untuk pengisian gas elpiji saat tanggal merah di luar hari Minggu ” Jadi setiap tanggal merah , pihak Pertamina melarang pengisian”
Sementara kata dia, agen hanya diberikan jatah sebanyak dua kali pengisian dalam sepekan ” Sehingga kalau jadwal kita bertepatan dengan tanggal merah, maka tidak dapat pasokan.(srd/7ar)