INSIDENNEWS.com, KARAWANG– Warga Dusun Lampean II, keluhkan pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang melalui Kontraktor Pelaksana, CV Mitra Unggul Sejahtera di Desa Kedawung, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Bukan tanpa sebab. Jembatan yang yang dibangun dengan menggunakan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang, saat ini ambruk.
Pembangunan jembatan yang menghabiskan APBD Kabupaten Karawang, dengan Nilai Kontrak Rp. 139,642,000,00 (Seratus Tiga Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan nama Pembangunan Jembatan Kabupaten. Menurut warga pembangunan jembatan tersebut, tidak sesuai spek pembangunan jembatan, karena diduga pembangunannya tidak menggunakan besi pada umumnya.
” Hari ini, saya berada di tempat pekerjaan yang baru sekitar 90 persen pengerjaannya namun sudah ambruk, dikarenakan lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, “ujar salah satu warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan, saat mengunjungi jembatan tersebut.
Menurutnya, DPUPR Kabupaten Karawang, konon sering memberikan bimbingan kepada pekerja dan sering melakukan kunjungan. Namun fakta yang terlihat, pekerjaan jembatan tersebut tidak sesuai spek.
” Kalau sesuai speknya, mungkin kejadian ambruknya jembatan ini tidak akan terjadi. Dan indikasi kepada saudara yang di DPUPR hanya memakan gaji buta dan hanya manis di mulut, dengan kata memberikan arahan kepada para pekerja,”ucapnya.
Lanjutnya, pekerjaan jembatan yang diperkirakan sudah 90 persen dan hampir selesai pengerjaannya itu. Ia mengungkapkan, jembatan tersebut hanya terkena hujan saja sudah ambruk.(yi)