INSIDENNEWS.com, Parepare– Pertumbuhan ekonomi Kota Parepare terus mengalami peningkatan yang cukup siginifikan setelah terpuruk akibat pandemi Covid 19.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, saat menghadiri pelantikan IKA UNHAS yang dilaksanakan di Gedung Islamic center, kemarin.
Menurut Pangerang Rahim, dari data BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam sehingga pertumbuhannya menjadi minus 0,08%.
“Namun pada tahun 2021, dapat ditingkatkan menjadi 4,41% dan di tahun 2022 kembali meningkat menjadi 5,93 % karena keberhasilan Pemerintah Kota Parepare mensinergikan bidang kesehatan dan bidang ekonomi dalam penanganan Dampak Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Pangerang Rahim, PDRB per Kapita Kota Parepare dalam beberapa tahun terakhir juga mengalami peningkatan.
“Pada tahun 2020 sebesar Rp.49,92 juta dan di tahun 2021 menjadi Rp.51,18 Juta dan di tahun 2022 meningkat signifikan menjadi Rp.56,16 Juta,” ungkapnya.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare juga mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Tahun 2013, PAD Kota Parepare hanya Rp 72 milyar di Tahun 2022 ini mengalami peningkatan hingga Rp 161, 2 milyar.
Nilai IPM Kota Parepare terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Parepare mencapai 75,10 persen di tahun 2013 dan meningkat di tahun 2022 dengan mencapai 78,54 persen.
“Sedangkan angka kemiskinan terus mengalami penurunan dimana di tahun 2018 angka kemiskinan mencapai 5, 59 %, menurun di tahun 2019 menjadi 5,26 persen, namun meningkat di tahun 2020 sebesar 5,44 persen akibat pandemi covid 19 dan di tahun 2021 turun menjadi 5,40 persen dan di tahun 2022 menjadi 5,41 persen,” tandasnya.*(rht)