• Sen. Apr 29th, 2024

Orang Tua Calon Paskibraka Pinrang Pertanyakan Juknis Seleksi: 20 Orang Yang Gugur Dipanggil Pengukuran Ulang Tinggi Badan

INSIDENNEWS.com, PINRANG– Orang tua Calon Paskibraka (Capas) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengungkapkan kebingungan terkait petunjuk teknis atau juknis seleksi penerimaan calon anggota Paskibraka. Dikabarkan sebanyak 20 orang calon yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi syarat dan telah gugur, serta diduga tidak mengikuti seleksi Samapta dan PBB, namun kembali dipanggil untuk melakukan pengukuran ulang tinggi badan.

Keputusan memanggil kembali calon Paskibraka yang sebelumnya telah gugur ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan dari orang tua mereka. Mereka mempertanyakan transparansi dan konsistensi dalam penerapan aturan seleksi serta juknis yang mungkin belum jelas bagi para calon dan orang tua.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A.Calo Kerrang mengatakan, Terkait pengukuran tinggi badan, “Saya lihat prosesnya transparan dan banyak org yang menyaksikan dan tidak ada intervensi dari siapapun baik itu pejabat,”ucapnya.

Terpisah, Fathul Akbar Syarif, anggota panitia seleksi, memberikan klarifikasi terkait pemanggilan terhadap 20 orang calon yang dianggap gugur pada pengukuran pertama.

” Sebenarnya, bukan pemanggilan ulang. Namun, ada yang belum lengkap seperti foto yang harus dikirim ke Aplikasi pusat, ini sebenarnya yang menjadi polemik karena kami tidak dijelaskan sebelumnya bahwa untuk menginput nilai peserta seleksi harus disertai foto, Jadi belum ada keputusan lulus atau tidak, hanya tertunda saja atau belum bisa terferivikasi oleh aplikasi pusat yang menuntut nilai parade disertai foto masing peserta ketika diukur tingginya,”ujarnya.

Bahkan untuk mematenkan ukuran tinggi badan, kata Fathul Akbar Syarif, pelaksanaannya dilakukan sehati hati mungkin dengan menghadirkan dan diukur langsung oleh penanggung jawab tim kesehatan serta saksi dari beberapa capas yang ditunjuk secara langsung untuk menyaksikan hasil pengukuran teman teman mereka sesama peserta seleksi paskibraka.

Selain itu, Fathul Akbar Syarif menjelaskan, kami memahami kekhawatiran dan pertanyaan dari orang tua calon Paskibraka. Keputusan ini diambil agar semua proses seleksi dapat berjalan secara adil dan akurat. Panitia berkomitmen untuk menjalankan proses ini dengan transparan.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Pinrang, Syahrir Pawittoi yang juga selaku Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Paskibraka Pinrang, saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait pertanyaan orang tua calon paskibraka soal juknis seleksi serta adanya kabar tentang 20 orang calon yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi syarat dan telah gugur, serta diduga tidak mengikuti seleksi Samapta dan PBB, namun kembali dipanggil melakukan pengukuran tinggi badan.

Orang tua calon Paskibraka lainnya berharap agar panitia seleksi dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait juknis seleksi dan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.

“Proses seleksi Paskibraka di Kabupaten Pinrang diharapkan dapat berjalan dengan lebih jelas dan mengedepankan keadilan bagi semua calon yang berpartisipasi. Dan sangat disayangkan, Kepala Badan Kesbangpol Pinrang, Syahrir Pawittoi yang juga selaku Ketua Panitia belum berkomentar terkait hal ini, “ungkapnya.(*)

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *