Masyarakat Gusar ! Harga Minyakita di Parepare Tembus Rp16 Ribu

INSIDENNEWS.com,PAREPARE–Masyarakat dan pedagang keluhkan harga Minyakita yang terus merangkak naik. Kini diecer Rp.16ribu/Liter. Selasa (25/6/2024).

Kondisi dari dampak kenaikan harga Minyakita, menjadi keluhan umum masyarakat Kota Parepare.

Seperti yang dialami salah seorang pedagang di Pasar Lakessi, Sari, mengatakan, sebelumnya ia menjual Minyakita pada harga Rp 15.500/liter. Kemudian, beberapa hari ini harganya naik menjadi Rp 16.000/liter.

“Iya sekarang harganya naik. Meskipun dikemasan harga eceran tertinggi (HET) nya  Rp 14ribu, tapi berangsur-angsur naik jadi Rp 15ribu sampai Rp 16ribu kalau di sini,”katanya.

Hal itu dibenarkan oleh pedagang lain, Mutmainnah, dia mengatakan, hampir semua pedagang menjual Minyakita dengan harga Rp 16ribu. Namun, hingga hari ini di rukonya masih mengecer dengan harga Rp 15.500/Liter.

“Bahkan dengan harga Rp 15.500 ini saja, masyarakat masih mengeluh kemahalan. Apa lagi dengan harga Rp 16ribu. Saya dengar ada di daerah lain sampai Rp 17ribu/Liter kasihan,”ujar Bu Innah, sapaannya.

Dia menambahkan, naiknya harga Minyakita yang merupakan minyak subsidi pemerintah, dengan harga yang seharusnya jauh lebih murah dari merek minyak lainnya.

Menjadi sesuatu yang memberatkan mereka sebagai pedagang. Sebab, memaksa pedagang untuk menyesuaikan harga baru di pasaran.

“Apalagi minyak merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Jadi, murah atau mahal pasti mereka akan upayakan bisa beli. Tapi, kami pedagang kasihan juga kalau harganya naik begini mereka pasti mengeluh. Minyakita ini menjadi minyak incaran masyarakat menengah kebawah,”pungkasnya.

Sementara, salah seorang masyarakat yang merupakan pedagang gorengan pinggiran, Nur Himah, mengatakan, kenaikan harga Minyakita ini mengakibatkan kerugian yang cukup berdampak bagi dirinya dan rekan sesama pedagang gorengan.

Sebab, selaku masyarakat biasa yang kesehariannya menjual gorengan. Untung penjualan tidak seberapa, namun harus merasakan beban dari dampak kenaikan harga minyak. Tentu kondisi ini hanya dinikmati dengan lapang dada.

“Kalau sedih. Pasti saya merasa sedih. Saya jual gorengan untung cuman sedikit. Saya pakai Minyakita agar kualitas gorengan saya tetap terjaga, selain itu karena harganya juga kemarin murah,”katanya.

“Tapi beberapa hari ini saya beli Minyakita sudah sampai  Rp 16ribu/Liter. Sabar saja, semoga ada solusi dari pemerintah. Untuk kami masyarakat kecil,”tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, telah memastikan akan menaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita pada pekan ini menjadi Rp15.700 per liter.

Dirinya, mengaku telah mengusulkan kenaikan HET Minyakita menjadi Rp15.500 per liter. Namun, tim kajian menemukan HET yang sesuai untuk Minyakita yakni Rp 16.000 per liter. Sehingga, mereka memilih jalan tengah yakni harga Rp 15.700.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah jadi (harga HET Minyakita Rp15.700),” kata Zulkifli kepada awak media, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Zulhas sapaannya, menegaskan bahwa HET Minyakita sudah saatnya dinaikkan. Hal ini dilakukan dengan mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melebihi Rp16.000.

“Karena sudah disesuaikan, dulu rupiah Rp14.500 sekarang sudah Rp16.000. Kalau memang tidak disesuaikan khawatir ekspornya jauh beda hargannya,” ujar Zulhas.

Menurut Zulhas, kenaikkan harga Minyakita ini juga disesuaikan dengan kenaikkan harga bahan pokok lainnya. Seperti beras yang saat ini memang mengalami kenaikan harga.

*Jer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *