Pj Wali Kota Parepare Imbau Warkop Siapkan APAR untuk Cegah Kebakaran

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, mengimbau kepada seluruh pemilik Warung Kopi (Warkop) di Kota Parepare untuk mempersiapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi terhadap kebakaran, Jumat (12/7/2024).

Imbauan ini disampaikan setelah insiden kebakaran yang terjadi di sebuah warung bakso di wilayah Soreang beberapa hari lalu.

Akbar menjelaskan, kejadian kebakaran di warung makan tersebut sempat terjadi dua kali karena tidak adanya alat proteksi kebakaran. “Mengingat kejadian beberapa waktu lalu, kebakaran di salah satu warung makan di wilayah Soreang itu sempat terjadi dua kali. Itu karena tidak adanya alat proteksi kebakaran,” tegasnya.

Untuk memastikan implementasi imbauan tersebut, Akbar meminta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Parepare melalui tim monitoringnya, untuk secara rutin mengecek ketersediaan APAR di pasar-pasar, rumah makan, pedagang, dan warkop.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Parepare, Abd Waris, mengungkapkan bahwa hingga 30 Juni 2024, telah terjadi 40 kasus kebakaran di Kota Parepare. Salah satu kebakaran terbaru yang terjadi adalah di warung Bakso Cita Rasa Soreang.

Selain kebakaran, Damkar Parepare juga menangani 375 kegiatan non-kebakaran, termasuk penyemprotan saluran air, evakuasi hewan, dan evakuasi cincin.

Melihat kondisi musim kemarau yang tengah berlangsung, Pemerintah Kota Parepare telah mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Pj Wali Kota Akbar Ali tentang pencegahan bahaya kebakaran. Surat edaran ini telah disebarkan melalui Dinas Kominfo dan disiarkan di Radio Peduli dan TV Peduli. Imbauan tersebut juga disampaikan kepada camat, lurah, hingga ke rumah-rumah ibadah.

Abd Waris menambahkan, untuk mengantisipasi dan menangani kejadian kebakaran atau musibah lainnya, Dinas Damkar berkolaborasi dengan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Parepare, guna memastikan kesiapan dan respons cepat terhadap segala kemungkinan yang terjadi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *