INSIDENNEWS.com,PAREPARE–Cara unik masyarakat Bugis Kota Parepare memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah, atau Hari Asyura dengan berbelanja peralatan rumah tangga di Pasar Sentral Lakessi, Selasa (16/7/2024).
Hari Asyura, merupakan salah satu hari yang diistimewakan oleh ummat islam, dan selalu disambut hangat dengan berbagai tradisi disetiap daerah.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat bugis di Kota Parepare. Dalam memperingati keistimewaan hari Asyura, masyarakat akan berbondong-bondong memadati pasar untuk berbelanja peralatan rumah tangga.
“Ini juga berkah bagi kami para pedagang. Alhamdulillah sejak pagi tadi perabotan yang kami jual diserbu ibu-ibu. Ini lah tradisi kita orang bugis “Massaro Lebbi” atau hari berbelanja yang paling bagus sekali setahun,”kata salah seorang pedagang pasar Lakessi, Lela.
Di hari Asyura yang jatuh pada hari Selasa ini, memang memberikan pengaruh dan kebahagiaan tersendiri. Khusunya, bagi pedagang perabotan rumah tangga, di Pasar Lakessi.
Pasalnya, kondisi pasar di Kota kelahiran presiden ke tiga Indonesia, setiap 10 Muharram, akan menyuguhkan suasana yang begitu ramai pengunjung, dan moment keramaian tersebut jarang ditemui dihari-hari biasa.
“Semoga rezeki ini berkah untuk kami, sebab dihari Asyura pendapatan dan jumlah perabotan yang laku, tentu jauh lebih banyak dari hari biasanya. Syukur alhamdulillah,”ujar Helmi, pedagang lainnya.
Sementara, salah seorang pengunjung pasar Lakessi, Puang Tima, mengatakan, tradisi berbelanja di hari Asyura merupakan kebiasaan suku bugis, yang diwarisi kepada generasi hingga hari ini.
Sebab, dia beranggapan, 10 Muharram merupakan hari penuh berkah dan hari tolak bala. Sehingga, wajar jika masyarakat begitu antusias dalam memaknai hari yang diyakini begitu luar biasa ini.
“Tadi saya beli gayung (timba), yah semoga saja rezeki yang datang berlimpah dan berkah. Ada juga yang beli panci, wajan dan perabotan lainnya,”tandasnya.
*Jer