Kondisi AR, Balita Korban Dianiaya dan Disekap Ayah Kandungnya di Pinrang, Mulai Membaik

INSIDENNEWS.com, PINRANG– Kondisi AR, balita berusia 14 Bulan yang menjadi korban penganiayaan dan penyekapan oleh ayah kandungnya di Dusun Tosulo, Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai membaik.

Hal itu disampaikan, Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, ia menyatakan bahwa polisi terus melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi balita tersebut.

“Masih dalam pendampingan ” kata Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, di ruangannya Selasa (6/8/2024).

Selain itu, AKBP Andiko Wicaksono mengungkapkan, bahwa pihaknya akan mendatangkan psikiater untuk membantu memulihkan kondisi psikis AR. Sebelumnya, AR sempat disekap oleh SD (25), ayah kandungnya, selama 16 jam di rumah mereka tanpa diberi makan.

Sementara, Tim medis dari dr. H. Agus Salim yang menangani AR mengatakan, bahwa korban sempat muntah saat tiba di poliklinik Mapolres Pinrang.

“Setelah diberikan asupan gizi, kondisi korban mulai membaik,” ujar dr. H. Agus Salim.

Saat ini, korban AR mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan keakraban dengan masyarakat yang memberikan empati dan dukungan kepadanya. Selain itu, Petugas juga memberikan fasilitas bagi AR untuk melakukan panggilan video dengan ibu kandungnya, untuk membantu meningkatkan kondisi mentalnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *