Nenek Balita Korban Penganiayaan di Pinrang Mendapat Perawatan di Poliklinik Polres Pinrang

INSIDENNEWS.com, PINRANG– Salamiah (75), nenek dari balita AR berusia 14 bulan, korban penganiayaan oleh ayah kandungnya di Kabupaten Pinrang, turut mendapat perawatan di Poliklinik Polres Pinrang. dr H. Agus Salim, tim medis di poliklinik tersebut, menjelaskan bahwa Salamiah tiba dalam kondisi pincang dan berjalan pelan pada Selasa (6/8/2024).

“Dia mengaku sakit di bagian pinggul, diduga karena ditendang oleh SD (25), terduga pelaku penganiayaan,” kata dr Agus Salim saat ditemui di poliklinik Polres Pinrang.

Menurut dr Agus, Nenek Salamiah juga menerima perawatan untuk pinggulnya yang sakit. Nenek Salamiah mengaku Sempat kena tendangan dari cucunya saat kejadian pada Senin pagi itu.

Salamiah menceritakan bahwa ia sempat terkena tendangan dari cucunya saat kejadian. Itu bermula kata dia, saat korban AR menangis dan dirinya melarang terduga pelaku untuk menggendong korban.

“Alasan saya melarang, karena korban saat itu ketakutan melihat terduga pelaku SD, jadi saya larang “ucap Nenek Salamiah.

Saat korban dalam gendongannya, kata Nenek Salamiah, dan hendak membuka pintu untuk keluar, tiba tiba terjatuh dalam keadaan duduk, saat itulah korban menendangnya.

” Terkena, tapi tidak terlalu keras dan sudah mulai sembuh setelah diobati, “ucap Nenek Salamiah.

Nenek Salamiah menduga, kemarahan besar terduga pelaku itu dipicu kepergian istrinya dari rumah, baru kali ini terduga pelaku marah seperti itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *