1.155 Pelajar Parepare Sukseskan Festival “Sulsel Menari” dan Pecahkan Rekor Muri

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Sekitar 1.155 pelajar tingkat SMA/SMK dan SMP se-Kota Parepare turut berpartisipasi dalam Festival “Sulsel Menari” yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kegiatan yang bertujuan mencatatkan rekor Muri sebagai peserta “Penari Tari Padduppa” terbanyak se-Sulawesi Selatan ini dilaksanakan di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, pada Rabu (12/6/2024).

Pj Walikota Parepare, Akbar Ali, turut hadir dan mengapresiasi kesuksesan acara tersebut. Dalam sambutannya, Akbar Ali menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi dan semangat para pelajar dalam melestarikan budaya lokal. “Kami di Kota Parepare melibatkan sekitar 1.155 penari. Saya sebagai Penjabat Walikota merasa bangga dan terharu bahwa salah satu tradisi budaya kita, dalam hal ini Tari Padduppa, yang diciptakan oleh Andi Nurhani Sapada dari Kota Parepare, berhasil dilestarikan dan diangkat dalam kegiatan ini,” jelas Akbar.

Festival ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Akbar Ali berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi bagian dari setiap acara pemerintah maupun organisasi di Kota Parepare. “Kami berharap kegiatan-kegiatan yang diprogramkan Pemerintah Provinsi ini dapat kita lakukan juga di Kota Parepare. Setiap ada kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, kelompok organisasi, atau kegiatan apapun, akan dimulai dengan Tari Padduppa,” tambahnya.

Kegiatan Sulsel Menari di Parepare mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar, yang tampil seragam dan serentak mengenakan Baju Bodo khas Sulawesi Selatan. Penampilan mereka berhasil memukau para penonton dan membuktikan kekuatan budaya lokal dalam menyatukan dan membangkitkan semangat masyarakat.

Dengan kesuksesan ini, Festival “Sulsel Menari” tidak hanya mencatatkan rekor Muri, tetapi juga memperkuat identitas budaya Sulawesi Selatan dan menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya mereka.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *