Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali dan Wakil Ketua DPRD Gelar Dialog Interaktif di Masjid Jami Andalusia

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, bersama Wakil Ketua DPRD Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam, dan Kepala Kemenag Parepare, Fitriadi, hadir sebagai narasumber dalam dialog interaktif bertajuk “Subuh Berkah” di Masjid Jami Andalusia, Jalan Atletik, Parepare, Sabtu, 20 Juni 2024

Acara dimulai dengan salat Subuh berjamaah dan ceramah agama, dilanjutkan dengan dialog interaktif yang dihadiri oleh puluhan jemaah masjid. Dalam kesempatan tersebut, Akbar Ali mengingatkan bahwa dalam situasi dan kondisi apapun yang terjadi di Parepare, masyarakat harus tetap tenang dan kondusif.

“Segenting apapun kejadian, kapal mau tenggelam tetap ada orang main biola. Jadi bahwa kondisi apapun yang terjadi di Parepare, kita tidak boleh membuat warga kita panik. Tetap tenang. Seperti itulah pemerintah. Makanya logo pemerintahan itu berbentuk sebuah kapal,” kata Akbar Ali.

Ia juga mengulas makna logo kapal yang digunakan dalam pemerintahan, mengibaratkan kepala daerah sebagai nakhoda yang memimpin kapal pemerintahan.

“Jadi kepala daerah adalah nakhoda dari kapal itu,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam (RSA), menjelaskan tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014.

“Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014, pasal 57 menyatakan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah itu ada dua. Yang pertama kepala daerah dan DPRD dibantu oleh SKPD. Jadi DPRD juga dibantu oleh SKPD dalam menjalankan tugas tugasnya,” ulas RSA.

Rahmat menjelaskan bahwa tugas DPRD meliputi pembuatan aturan, budgeting, penganggaran, dan pengawasan.

“Karena kepala daerah itu punya visi misi, DPRD tidak punya visi misi, maka kepala daerah membuat perencanaan dalam bentuk program dan kegiatan, setelah itu dilakukan pembahasan dalam bentuk APBD, kemudian DPRD melakukan pengawasan. Jadi kepala daerah menyusun rencana dalam bentuk program dan kegiatan, DPRD melakukan pengawasan, kemudian pemerintah daerah melaksanakan program dan kegiatan yang sudah kita sepakati bersama. Itu poinnya,” ungkap Rahmat.

Dialog “Subuh Berkah” tersebut memberikan wawasan kepada masyarakat tentang peran pemerintah daerah dan pentingnya menjaga ketenangan serta kondusivitas di Parepare. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *