Hari Kelima, Perlombaan Domino ANH-TQ Parepare Meriah

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Perlombaan Domino ANH TQ Parepare yang melibatkan 22 kelurahan se-Kota Parepare memasuki hari kelima dengan suasana yang semakin meriah. Malam ini, giliran Kelurahan Lakessi, Ujung Baru, dan Bukit Harapan menjadi tuan rumah dalam kompetisi seru ini, di mana para peserta dari berbagai kalangan bersaing dalam permainan domino yang sengit.

Antusiasme warga tampak jelas di setiap kelurahan yang berpartisipasi. Pendukung datang berbondong-bondong untuk menyemangati peserta, menciptakan suasana semarak di setiap lokasi perlombaan. Kemeriahan ini juga memperlihatkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap permainan tradisional yang mampu memupuk kebersamaan.

Andi Nurhaldin Nurdin Halid, tokoh masyarakat yang juga inisiator perlombaan ini, hadir di tiga titik lomba malam ini. Kehadiran beliau disambut hangat oleh warga setempat yang merasa bangga karena wilayah mereka menjadi bagian dari ajang bergengsi yang melibatkan seluruh kota.

“Perlombaan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga Parepare,” kata Andi Nurhaldin Nurdin Halid dalam wawancaranya di sela-sela kunjungannya. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi positif yang mempererat hubungan sosial masyarakat.

Perlombaan yang telah berlangsung selama lima hari ini diharapkan akan terus berjalan lancar hingga babak final, di mana pemenang dari setiap kelurahan akan bertanding memperebutkan gelar juara.

Malam ini, perhatian tertuju pada persaingan ketat di Kelurahan Lakessi, Ujung Baru, dan Bukit Harapan, yang diprediksi akan menampilkan pertandingan tidak kalah seru dibandingkan malam-malam sebelumnya. Pertandingan diperkirakan selesai hingga larut malam, dengan penentuan tim mana yang akan melaju ke babak berikutnya.

Perlombaan Domino ANH TQ Parepare semakin menunjukkan bahwa permainan tradisional seperti domino masih memiliki daya tarik tersendiri dan mampu menghadirkan kegembiraan serta kebersamaan di tengah masyarakat modern.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *