Wali Kota Parepare Buka Pembekalan Paskibraka 2023

INSIDENNEWS.com, Parepare — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan pembukaan pembekalan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, didampingi Asisten I, sejumlah Kepala SKPD, dan Camat. Digelar di Hotel Bukit Kenari, Senin (17/7/2023).

Taufan Pawe menjelaskan, paskibraka bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Paskibraka ini merupakan putra-putri terbaik yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta penguatan aspek mental dan fisik agar memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” ujarnya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini berpesan kepada seluruh peserta diklat calon anggota Paskibra untuk menerima materi secara seksama dan penuh perhatian serta disiplin yang tinggi sehingga menjadi bekal dalam mempersiapkan diri, baik secara fisik dan mental guna mengembang tugas negara.

Saya berharap kalian mampu mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka pada puncak peringatan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 ini, hal ini menjadi modal yang sangat penting untuk bisa meraih sukses dimasa yang akan datang,” ungkapnya.

“Karena hanya dengan kedisiplinan, kejujuran, keuletan dan tanggung jawab yang tinggi fakta membuktikan itu merupakan modal berharga agar seseorang bisa meraih kesuksesan,” tambahnya.

Menurutnya, sebagai paskibraka memiliki tugas mulia dan menjadi kebanggaan sekaligus kehormatan yang menunjukkan diri sebagai generasi muda terpilih, unggul, disiplin, memiliki nasionalisme tinggi, pribadi yang baik, mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, serta berbakti kepada nusa dan bangsa.

“Tugas membawa dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih bukanlah sebuah seremonial saja, namun harus diletakkan pada satu semangat dan kesatuan jiwa serta batin bahwasannya Sang Saka Merah Putih merupakan simbol kehormatan negara,” tandasnya.(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *