INSIDENNEWS.COM, MAROS– Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe meminta, seluruh kader Golkar memenangkan usungan Golkar di Pilkada Maros, pasangan nomor urut 1 Tajerimin-Havid Fasha. Terkhusus tujuh anggota fraksi Golkar Maros untuk bekerja maksimal.
Taufan Pawe mengingatkan seluruh anggota fraksi Maros sebagai wajah terdepan Partai Golkar untuk menjalankan target suara yang diberikan dalam memenangkan pasangan Tajerimin-Havid Fasha. Jika, hal tersebut tidak dijalankan, dirinya tak segan memberikan sanksi tegas.
“Pasti kita evaluasi. Ini perintah partai bukan perintah Taufan Pawe. Saya tidak acamki, ini perintah partai yang tertulis dalam bentuk instruksi ketua umum (Airlangga Hartarto). Saya hanya bicara secara linier dari perintah atas,” kata Taufan Pawe saa Rapat Koordinasi dan Konsolidasi di Sekretariat DPD II Golkar Maros, Jumat 27 November 2020.
Ketua MKGR Sulsel ini menjelaskan, pasangan Tajerimin-Havid Fasha merupakan pasangan yang paling siap bertarung diantara calon kepala daerah di Sulsel. Namun TP melihat mesin Golkar Maros belum berjalan maksimal. Hal itu ia bisa lihat dari hasil survei yang ada.
“Dalam sepak bola, kita sudah memasuki menit-menit akhir. Namun kita bisa merubah keadaan dengan harus mencetak gol. Jadi saya datang kesini untuk membangunkan semangat kita yang tidur,” jelasnya.
Sementara Ketua DPD II Golkar Maros, Andi Patarai Amir mengatakan, kehadiran Taufan Pawe sangat ditunggu seluruh kader Golkar Maros. Menurutnya, selama ini dirinya bersama kader merasa kehilangan sosok pemimipin Golkar Sulsel.
“Kita memang sangat menunggu Pak Taufan Pawe. Kita menunggu sosok pemimipin Pak Taufan yang bisa arahkan kami menjadi lebih baik. Khususnya memenangkan ususngan Golkar di Maros,” kata Ketua DPRD Maros ini.
Ia berharap, dengan konsolidasi bersama Ketua DPD l Golkar Sulsel Taufan Pawe, momentum mengembalikan semangat kader dalam mengembalikam kejayaan Partai Golkar dengan memenangkan pasangan Tajerimin-Havid Fasha bisa terwujud.
“Puncuk kepemimpinan DPRD Maros telah kita raih, sekarang momentun pas untuk mengambil merebut pimpinan eksekutif. Sekarang saatnya kita bekerja maksimal dalam meraih kekuasaan yang telah hilang dari tangan Golkar selama 10 tahun,” pungkasnya.(*/7ar)