INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Untuk meningkatkan dan menumbuhkan pasar tradisional yang aman bagi bahan berbahaya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare dengan mengandeng Pegadaian area Kota Parepare, mengelar Sosialisasi dan Kampanye pasar aman dari bahan berbahaya, yang digelar di pasar Rakyat Sumpang Minangae.
Kegiatan digelar, dengan mematuhi Protokol Kesehatan Prokes Covid-19, dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Program pasar aman ini sendiri sudah menjadi landasan bagi seluruh Pasar yang ada di Kota Parepare, sehingga pentingnya untuk terus mengedukasi dan mengontrol seluruh barang dagangan yang di jual oleh para pedagang.
Hal itu disampaikan, Ketua Pengawasan Obat dan Makanan Kota Parepare, H Iwan Asaad, Senin (21/12/2020).
“Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan, mudah didapat dan diperjual belikan di pasar secara bebas. Hal ini berpotensi terhadap kemungkinan peningkatan praktek penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan,”ucapnya.
Selain itu, H Iwan Asaad menjelaskan, bahwa dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada para pengelola dan para pedagang pasar sumpang minangae, agar memberdayakan komunitas pasar dalam melaksanakan pengawasan keamanan pangan pasar secara mandiri, sekaligus sebagai bagian dari Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya.
“Dengan program ini, maka mampu untuk dapat melakukan pengawasan bahan berbahaya termasuk pangan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya secara mandiri dan berkesinambungan,”ujarnya.
Pasar Sumpang Minangae dipilih oleh Pemerintah Daerah (Pemda), sebagai pasar yang diintervensi yaitu, dimana pengawas pangan melakukan pengujian sempel pangan, dan dilakukan tes menggunakan rapid tes bahan berbahaya.(eka/7ar)